Bagaimana caranya mengetahui NIK terdaftar atau tidak?
Untuk mengetahui status NIK valid atau tidak, kini masyarakat tidak harus datang ke kantor Dukcapil. Pertama, bisa mengecek melalui SMS dengan mengirimkan format: Cek#KTP#NIK dan kirim ke nomor Discukcapil Kemendagri 0815-3636-9999.
Atau, bisa mengirim pesan WhatsApp dengan format: nama lengkap sesuai KTP, NIK, kelurahan/kecamatan/kabupaten/kota, ke nomor 0813-2691-2479. Namun, apabila tidak terdaftar, lakukan hal berikut:
Bawalah KTP dan KK asli ke kantor Dukcapil yang ada di sekitar domisili untuk melakukan pelaporan. Serahkan semua dokumen kepada petugas agar pendaftaran NIK segera dilakukan.
Melaporkan NIK yang belum terdaftar juga bisa melalui Halo Dukcapil dengan melakukan panggilan hotline ke nomor 1500-537.
Akses terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan laporan melalui media sosial. Akun Facebook resmi Dukcapil adalah di Halo Dukcapil, sedangkan untuk akun Twitter resmi Dukcapil ada di alamat @ccdukcapil.
Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak semua link yang muncul di internet aman. Ada banyak kasus penipuan yang menggunakan link berbahaya.
Jadi sebaiknya cek dulu sebelum mengklik link yang diberikan. Ada beberapa cara untuk mengecek keamanan sebuah situs. Berikut caranya, dirangkum dari laman Makeuseof, Senin (3/7/2023):
Anda tinggal meng-copy dan paste URL ke kolom centang dan klik ikon Search. Hasilnya Norton akan memberikan tampilan peringkat dan memberikan ulasan komunitas mengenai sebuah situs web. Anda juga bisa menambahkan pendapat dengan bergabung bersama komunitas pemeriksa link.
Norton Safe Web memiliki dua tools, yakni Norton Safe Search Extension dan Norton Home Page Extension. Norton Safe Search untuk menambahkan fungsi pencarian aman cepat ke browser. Home Page Extension adalah pencarian aman ke semua hasil mesin pencari.
ScanURL merupakan situs web independen untuk pengiriman kueri link lewat koneksi HTTPS yang aman. Selain dapat memeriksa link spam, Anda juga bisa memberikan penjelasan soal membantu pengguna lain menghindari link masalah tersebut.
PhishTank akan memeriksa link yang dicurigai berisi phishing. Layanan ini dioperasikan oleh OpenDNS, siapapun bisa berkontribusi ke situs dan melakukan verifikasi link yang dikirimkan pengguna.
4. Google Transparency Report
Google juga memiliki layanan pengecekan, Transparency Report. Raksasa teknologi itu dapat mengecek soal malware dan risiko phishing.
VirusTotal dibuat oleh perusahaan keamanan Hispasec Sistemas dan dimiliki oleh Google. Platform ini memiliki tools pemindaian multi-fungsi berbasis browser dan menganalisa file serta URL mencurigakan untuk mendeteksi malware.
Platform ini juga menjadi tools lain yang bisa digunakan menguji keamanan sebuah tautan. Psafe bisa digunakan dengan meng-copy URL dan klik Check URL untuk melihat hasilnya.
URLVoid layanan gratis milik perusahaan IT, NoVirusThanks. Layanan ini bisa memindai alamat IP dengan IPVoid dan pengembang URLVoice menyediakan APIvoid.
Sitecheck merupakan tools gratis dari Sucuri untuk memverifikasi link. Pengecekan ini untuk masalah keamanan seperti malware, virus, dan kode berbahaya.
Cara ini bisa digunakan untuk mencari entitas atau nama di balik sebuah website.
Cara cek link aman pakai Google
Berikut adalah langkah untuk menggunakan Google untuk memastikan link aman dari malware atau phising:
Video: Tugas Data Center Dukung Transformasi Digital RI Era Prabowo
LINK TOGEL RESMI TERPERCAYA DI INDONESIA adalah Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dompu, menyelenggarakan Bimtek Pengelolaan Data Terpijar tidak hanya mampu meningkatkan nilai LINK TOGEL RESMI TERPERCAYA DI INDONESIA Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu Kembali memperbaharui data vaksinasi, perlindungan sosial kepada masyarakat yang terdampak inflasi.
Belanja di App banyak untungnya:
Indonesiabaik.id - Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang tercantum pada KTP. Namun, NIK terkadang tak tercatat di Dukcapil nasional.
Cara tahu pemilik website pakai Whois
Website whois bisa digunakan untuk mencari informasi soal sebuah website. Cara ini bisa digunakan untuk memastikan link yang dikirim sesuai dengan narasi yang menyertakan di WhatsApp atau media sosial lain:
Saksikan video di bawah ini: