Kebutuhan untuk Dipuji
Sifat pragmatis juga dapat ditunjukkan dengan kebutuhan seseorang untuk selalu dipuji, meski itu mengorbankan kebahagiaannya. Orang dengan sifat ini cenderung merasa sempurna dan sulit menerima kritik dan saran.
Orang dengan sifat pragmatis juga seringkali memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan cenderung mengabaikan faktor emosional sebagai kontrol. Hal ini dapat mengakibatkan mereka tidak memperhitungkan kapasitas diri dan hanya mengandalkan kecerdasan.
Sifat pragmatis kelima adalah menjadi orang yang selalu merasa tersibuk dibandingkan orang lain. Hal ini disebabkan oleh keinginan untuk mencapai sesuatu secara praktis dan cepat, sehingga melupakan pengaturan waktu yang baik.
Apabila sudah memahami dari sudut pandang filsafat, selanjutnya menerjemahkannya dalam sifat yang nyata. Pragmatis adalah sifat yang cenderung terburu-buru atau ambius.
Ada enam macam sifat pragmatis yang nyata ada dalam kehidupan, apa saja?
1. Menggebu-gebu Menggapai Sesuatu
Tak ada salahnya menjadi ambisius, asal ke arah yang baik. Namun, orang yang kelewat ambisius cenderung memiliki sifat menggebu-gebu alias tak sabaran. Tak jarang mereka juga sering mengabaikan aspek-aspek penting, dan hanya fokus pada tujuan saja.
Hindari sifat tak sabaran ini. Ingat, ada proses yang harus dilalui dan tak bisa di skip atau dilewati. Jangan berambisi tapi tanpa sadar kamu jadi stres.
Jadi, cobalah untuk sedikit lebih rileks menikmati hidupmu, tapi tetap fokus dan berusaha yang terbaik dalam mewujudkan impian.
2. Menghalalkan Segala Cara
Sifat ambisi berlebihan bisa berwujud seperti mulai menghalalkan segala cara agar bisa naik jabatan, dapat promosi hingga di sukai atasan. Bisa jadi, semua itu bermula dari sekedar iseng tapi lama-lama terbiasa dan menikmati cara-cara tak sehat ini.
Kamu boleh saja senang dan bahagia ketika merasa tindakan mu itu aman-aman saja dan kamu mendapatkan apa yang kamu mau. Tapi, ingat Karma is real.
Sadar dari sekarang bahwa trik-trik kotor untuk mencapat sukses itu tidak dibenarkan. Cepat atau lambat, hal jelek pasti ketahuan dan akan merugikan dirimu.
Terima kenyataan saja, dan mulai bangun karier dengan persaingan yang sehat dan adit. Hal ini justru lebih asyik. Kamu juga bisa sekaligus belajar tentang mengelola sifat ambisi dengan cara yang benar.
3. Lupa Kapasitas Diri
Sebagian ciri orang yang ambisius itu terkadang lupa akan kapasitas dirinya sendiri. Sebab, mereka tipe-tipe yang overconfident dan sudah terlanjur dibutakan dengan hal-hal indah yang belum tentu bisa terwujud.
Pahami bahwa kapasitas diri bukan hanya sekedar kemampuan intelektual, tapi juga emosional. Dua hal ini harus seimbang supaya bisa meraih kebahagiaan dan kesuksesan. Kini, tak sedikit orang pintar dan ambisius tapi justru gagal, mereka sukses tapi tak bahagia karena tidak mampu mengontrol emosi dengan baik.
Jadi, hindari sifat lupa diri. Bila kamu merasa belum layak dan pantas, sebaiknya tingkatkan dulu pengetahuan yang berkaitan dengan karier hingga kemampuan mengelola keuangan pribadi.
Pragmatis adalah cara berpikir praktis dengan fokus pada hasil. Pragmatis merupakan sebuah konsep yang hanya mementingkan sisi kepraktisan atau lebih mementingkan hasil akhir.
Contoh berpikir pragmatis seperti. "Saya kerja supaya dapat uang" (yang jadi fokus cuma hasilnya, yaitu uang). Dia tidak memikirkan soal minat, pengasahan bakat, pengembangan diri, dan lain-lain. Selain itu, contoh pragmatis bisa dilihat pada permainan sepak bola.
Contoh pragmatis bisa terlihat pada konsep permainan bola, yaitu permainan bola yang hanya bertujuan untuk menghasilkan skor atau gol tanpa mempertimbangkan metode ataupun teknik bermain seperti menyerang atau bertahan.
Namun, teknik bermain yang bagus menjadikan peluang yang lebih besar dalam mencetak skor atau gol.
Sumber: Linovhr, Freedomsiana
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Detikers pernah mendengar istilah brainware? Brainware adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam menjalankan komputer.
Brainware memiliki bidang keahliannya masing-masing. Simak berikut penjelasan lengkap mengenai brainware.
Tri Rachmadi menjelaskan dalam buku Pengantar Teknologi Informasi, bahwa brainware adalah orang yang menggunakan, memakai, atau mengoperasikan perangkat komputer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brainware merupakan istilah bagi manusia yang terlibat dalam mengoperasikan sistem dalam perangkat komputer.
Manusia dengan otaknya (bahasa Inggris: brain) mampu mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Kecanggihan komputer tidak akan bisa dioperasikan secara optimal tanpa ada manusia di belakangnya.
Maka dari itu, fungsi hardware dan software komputer tersebut baru akan bisa berjalan secara optimal dengan bantuan seorang brainware.
Brainware sebetulnya adalah seorang pengguna perangkat komputer, dengan kemampuan yang dimilikinya.
Brainware mampu memakai dan menjelajahi kemampuan hardware (perangkat keras) atau software (perangkat lunak).
Dalam sistem komputer, brainware menjadi hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari hardware dan software.
Muh. Rizal Samad dalam buku Teori dan Praktikum Komputer Dasar menyebut beberapa fungsi brainware secara umum:
Orang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
Tugasnya membuat program yang dibutuhkan dalam sistem komputerisasi dan menjaga keamanan dari sebuah sistem komputer.
Tugasnya yakni mengelola suatu sistem operasi beserta program yang dijalankan pada sebuah komputer maupun jaringan dalam perusahaan.
Operator adalah orang yang menjalankan sistem operasi dan program dalam perangkat komputer, misalnya merawat sistem operasi komputer, menyiapkan data untuk diakses, dan lain-lain.
Sementara, Firman M Suwarya dalam bukunya yang berjudul Bekerja dengan Jaringan Komputer menyebut manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Tingkatan brainware terdiri atas system analyst, programmer, administrator, dan operator. Sedangkan bagian-bagian brainware terdiri atas:
Brainware juga sering diasosiasikan sebagai perangkat intelektual yang mempunyai skill memakai dan menjelajahi sistem hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).
Perbedaan Warna Primer, Sekunder, dan Tersier
Seperti yang sudah disebutkan di atas, warna terbagi menjadi tiga yakni warna primer, sekunder, dan tersier. Lantas apa sih yang membedakan di antara ketiga warna tersebut? Biar nggak bingung, simak penjelasannya berikut ini.
Dalam buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop, dan Sablon Digital) karya Asrul Huda, warna primer adalah warna yang menjadi dasar dari semua warna yang ada saat ini. Maka dari itu, warna primer tidak bisa dihasilkan oleh campuran warna lain.
Awalnya, warna primer terdiri dari merah, hijau, dan kuning. Namun setelah dilakukan berbagai riset, ditemukan jika warna primer terdiri dari merah (seperti darah), biru (seperti langit atau laut), dan kuning (seperti kuning telur).
Dalam buku Kapita Selekta Pengkajian Seni Rupa, Desain, Media, dan Budaya karya Baskoro Suryo Banindro, warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer. Perpaduan dua warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder.
Sebagai contoh, perpaduan warna kuning dan merah akan menghasilkan warna oranye. Lalu perpaduan warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.
Dalam buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal 1.400 Desain Kombinasi Warna karya Dmaximus, warna tersier merupakan warna yang dihasilkan oleh pencampuran dua warna sekunder atau warna primer dan sekunder. Beberapa warna tersier yang sering kamu lihat yakni merah jingga, kuning jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu.
Beberapa campuran warna yang dapat menciptakan warna tersier yakni warna kuning dan hijau dapat menghasilkan warna kuning hijau. Lalu campuran warna biru dan ungu dapat menghasilkan warna biru ungu.
Bagi kamu yang berencana mengecat interior rumah, penggunaan warna tersier dinilai cocok. Sebab, warna tersier akan menciptakan nuansa yang baru dan unik serta menghindari rasa bosan karena menggunakan warna primer yang sudah terlalu sering dilihat.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai warna primer beserta jenis dan contohnya. Dengan banyaknya pilihan warna saat ini, apa warna favorit detikers? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!
Pernahkah Anda mendengar istilah “pragmatis”? Pragmatis adalah sebuah konsep yang sering digunakan dalam dunia pemikiran dan tindakan. Pemikiran pragmatis mengacu pada cara berpikir seseorang yang lebih fokus pada hasil akhir.
Dalam bahasa sehari-hari, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki kecenderungan untuk mempertimbangkan suatu tindakan secara cepat dari tindakan atau keputusan yang diambil.
Mari simak ulasan tentang apa itu pragmatis pada artikel LinovHR berikut ini!
Pragmatis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan yang fokus pada kegunaan praktis dan hasil yang dapat dicapai dalam konteks tertentu.
Istilah ini berasal dari kata “pragmatik” yang berasal dari bahasa Yunani, “pragma,” yang berarti “perbuatan” atau “tindakan.”
Dalam pemahaman pragmatis, penting untuk mempertimbangkan konteks sosial, situasi, dan tujuan yang ingin dicapai dalam berkomunikasi atau bertindak.
Terkadang individu dengan sifat pragmatis bisa mengikuti tindakan orang lain tanpa mempertimbangkan segala sesuatu secara matang dan terstruktur, bahkan mereka bisa mengambil keputusan secara cepat walaupun tindakannya itu salah.
Sebagai Jaminan Transaksi
Deposit digunakan sebagai jaminan atau kepastian dalam transaksi bisnis. Dengan meminta deposit, meminimalisasi adanya risiko pembatalan atau penyalahgunaan dalam transaksi. Deposit juga dapat digunakan untuk menutupi kerugian atau biaya tambahan jika pelanggan melakukan pembatalan pembelian.
Membangun Kepercayaan
Meminta deposit dari pelanggan atau mitra bisnis dapat membangun kepercayaan juga, lho! Deposit membangun komitmen finansial dari pelanggan atau mitra bisnis ketika menjalin kerjasama atau melakukan transaksi dengan bisnismu. Tentu saja deposit membantu mengurangi ketidakpastian dan memberikan keyakinan bahwa kedua belah pihak akan memenuhi kewajiban mereka.
Customer Deposit
Customer deposit adalah contoh deposit yang sering digunakan oleh pengusaha atau pebisnis sebagai bentuk jaminan uang yang harus dibayarkan oleh calon customer sebelum kamu memberikan produk atau jasa.
Alasan customer deposit ini digunakan oleh para pengusaha atau pebisnis, antara lain:
Adanya konsumen memiliki kredit yang buruk. Kondisi ini tentunya akan memicu penjual tidak mempercayai calon pembelinya.
Alasan selanjutnya karena biaya produksi tinggi. Saat bisnis memiliki produk atau jasa yang biaya produksinya tinggi, tentunya penjualan akan meminta deposit dari konsumennya sebelum membeli produk atau jasa tersebut.
Alasan terakhir adalah jika konsumen meminta produk khusus atau spesial dari penjual, biasanya penjual akan meminta deposit terlebih dahulu sebagai langkah pencegahan pembatalan pesanan tersebut.
Rekening bank berbunga yang memiliki waktu jatuh tempo sering disebut dengan time deposit. Tingkat bunga dalam rekening ini biasanya lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa. Semakin lama waktu jatuh temponya, pembayaran bunga akan semakin tinggi.
Time deposit atau rekening tabungan ini memiliki arti bahwa pemiliknya tidak dapat menggunakan dana di rekening dalam kurun waktu tertentu. Jika jangka waktunya kurang dari satu tahun, rekening tabungan tersebut disebut sebagai deposito berjangka pendek. Sedangkan jika jangka waktunya lebih dari satu tahun, disebut sebagai deposito jangka panjang.
Dengan menggunakan saving deposit, nasabah dapat melakukan menarik dana dari tabungannya kapan saja. Saving deposit ini dikenakan bunga dalam jumlah kecil. Saving deposit biasanya menerapkan saldo minimum untuk mengurangi biaya bunga tertinggi, tapi ada juga yang tidak mensyaratkan saldo minimum.
Jenis-jenis Brainware
Pengguna komputer (brainware) atau yang biasa disebut juga dengan user, mereka dibagi menjadi beberapa jenis.
Berikut ini adalah beberapa jenis brainware:
Programmer bertugas untuk membuat dan mempersiapkan program-program yang dapat mendukung sistem komputer yang akan atau telah dirancang, termasuk jika terjadi hack terhadap database perusahaan.
Operator komputer memiliki kemampuan untuk mengoperasikan suatu sistem operasi atau program yang ada di dalam komputer. Misalnya membuat dokumen di aplikasi Word, mengedit, dan menyimpan, dan lainnya.
Memiliki kemampuan untuk merawat atau memperbaiki berbagai jenis masalah yang sering terjadi pada komputer. Ia selalu memiliki solusi dalam mengatasi masalah dalam perangkat komputer.
Memiliki pengetahuan di bidang komputerisasi tapi biasanya tidak berperan untuk menangani secara langsung, melainkan hanya sebagai penasihat yang handal.
Mempunyai pengetahuan ilmu dan keahlian yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan atau mengajar orang lain sesuai dengan bidangnya.
Pemimpin project dalam suatu bisnis penting sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan.
Jenis brainware ini memiliki peranan langsung terhadap keoptimalan dalam hal manajemen informasi suatu bisnis.
Seorang Brainware yang berpengetahuan skill di dunia Design Grafis atau juga mahir dalam hal membuat suatu objek grafis atau animasi.
Agar lebih paham, berikut contoh-contoh brainware yang perlu kamu ketahui.
Netter adalah seseorang, individu, organisasi yang akan menggunakan, menjelajah internet untuk mencari suatu informasi. Caranya dengan berselancar di internet menggunakan suatu kata kunci.
Pengolah Data Elektronik (EDP Department) akan mengacu pada penggunaan metode otomatis untuk mengolah data komersial.
Pada dasarnya dalam semua perusahaan ada departemen yang terlihat setelah semua pekerjaan komputer.
Beberapa perusahaan yang menyebutnya sebagai Department IT dan beberapa perusahaan lain menyebut dengan departemen ini sebagai EDP Department.
Network system terdiri atas banyak layanan maupun service yang ditujukan untuk melayani pengguna.
Contohnya seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak, DNS Service, HTTP Service, atau lain sebagainya.
Istilah network system ini sempat populer pada akhir dekade 1976-an hingga awal dekade 1987-an.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai brainware. Apakah kamu salah satu orang yang bisa disebut sebagai seorang brainware?
Apakah kamu familier dengan konsep deposit di dunia bisnis? Deposit adalah istilah yang tidak asing bagi para pelaku bisnis. Secara sederhana, deposit berhubungan dengan sistem yang memiliki peran penting yang memudahkan jalan bisnismu.
Namun, mungkin masih terdapat pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih mendalam mengenai deposit ini. Jadi, agar pemahamanmu tentang deposit semakin komprehensif, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu deposit dan fungsinya di dunia bisnis. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang deposit, kamu bisa mengoptimalkan penerapan konsep ini dalam kegiatan bisnismu. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, yuk!
Deposit memiliki beragam arti di dalam dunia keuangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian deposit adalah uang yang disimpan di rekening untuk memfasilitasi atau mengamankan transaksi.
Pada dasarnya, deposit berfungsi sebagai jaminan saat melakukan pembelian produk atau layanan, khususnya dalam jumlah yang signifikan. Tujuan dari deposit ini agar penjual tidak mengalami kerugian jika pembeli membatalkan transaksi secara sepihak atau melanggar kesepakatan. Oleh karena itu, dalam banyak kasus, deposit tidak akan dikembalikan jika transaksi dibatalkan atau kesepakatan dilanggar oleh pembeli.
Namun, definisi deposit sedikit berbeda dalam konteks perbankan. Dalam perbankan, deposit merujuk pada uang yang disimpan oleh nasabah di bank tersebut. Dalam definisi ini, deposit dapat ditarik oleh nasabah kapan pun karena tetap menjadi hak kepemilikan nasabah.
Baca Juga: Deposito adalah Instrumen Investasi Terbaik? Masa, sih?!
Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Sifat pragmatis terakhir ditunjukkan dengan kecenderungan seseorang untuk membandingkan dirinya dengan orang lain dalam pencapaian.
Orang dengan sifat ini cenderung merasa superior ketika berhasil, namun merasa tertekan ketika tidak mencapai standar kesuksesan yang diinginkan.
Pengelolaan Persediaan
Di beberapa bisnis, deposit dapat digunakan untuk mengelola persediaan yang diperlukan. Misalnya, dalam bisnis penyewaan, deposit dapat membantu bisnis dalam mengamankan persediaan atau aset yang disewakan, seperti alat, kendaraan, atau properti.
Penggunaan deposit dalam bisnis dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan kebutuhan spesifik. Penting bagi kamu sebagai pebisnis untuk memiliki kebijakan yang jelas terkait penggunaan deposit, termasuk jumlah deposit yang diperlukan, ketentuan pengembalian, dan kondisi penggunaan deposit tersebut. Hal ini akan memberikan kejelasan dan perlindungan yang baik bagi bisnis, pelanggan, ataupun mitra bisnis.
Setelah memahami pengertian deposit dan berbagai fungsinya, sekarang kamu dapat mengetahui contoh-contoh deposit seperti yang dijelaskan di bawah ini, ya.
Cryptocurrency Deposit
Cryptocurrency deposit saat ini sedang banyak menyita perhatian banyak orang, terutama kamu sebagai investor. Ternyata dalam transaksi kripto, kamu harus melakukan deposit berupa uang agar bisa membeli aset kripto. Oleh karena itu, fungsi dari deposit ini untuk memudahkan jual beli aset kripto.
Baca Juga: Mengenal Bunga Deposito: Cara Menghitung dan Contohnya
Itulah penjelasan lengkap tentang deposit, termasuk definisi, fungsi, dan contohnya. Ingat, deposit berbeda dengan deposito, ya! Jadi, pastikan kamu memahaminya dengan benar.
Pertanyaan tentang deposit telah dijawab dengan lengkap. Jika masih ada yang kurang jelas, pastikan kamu membaca aturan atau kebijakan yang tercantum dalam transaksi sebelum melakukan deposit.
Apabila kamu memiliki bisnis yang menggunakan sistem deposit, seperti penjualan tiket atau pulsa, disarankan untuk mencatat transaksi dengan sistem yang baik. Caranya cukup mudah, kamu menerima deposit dari mitra, lalu menjualnya dengan harga deposit ditambah keuntungan.
Tentunya pencatatan yang baik sangat diperlukan untuk bisnismu, bukan? Kamu membutuhkan aplikasi wirausaha online yang memiliki fitur akuntansi untuk mencatat transaksi deposit bisnismu dan berbasis cloud storage, sehingga kamu bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja.
Tak perlu bingung lagi, kini ada aplikasi majoo yang akan membantu beragam operasional bisnismu, lho! Misalnya, pencatatan keuangan dengan menggunakan fitur akuntansi, pencatatan dan memantau stok dengan menggunakan fitur inventory, pembuatan campaign marketing dengan menggunakan fitur Customer Relationship Management (CRM), dan masih banyak fitur lain yang bisa kamu gunakan.
Yuk, coba gratis aplikasi majoo selama 14 hari sekarang! Kamu bisa menghubungi customer service majoo untuk informasi lebih lengkapnya, ya!
Dalam kehidupan sehari-hari pasti kamu akan menemukan banyak warna mulai dari biru, hijau, kuning, hingga merah. Kehadiran warna dapat mengekspresikan seseorang melalui karya seni, menunjukkan perasaan, menarik perhatian, dan mampu membuat sesuatu terlihat lebih indah.
Berkat warna, manusia dapat mengapresiasikan dirinya sendiri. Sensasi kesenangan dalam mengolah warna merupakan bagian dari kemampuan akal budi manusia yang digunakan untuk menciptakan keindahan. Maka dari itu, warna juga dapat memberikan "warna" bagi kehidupan manusia.
Warna sendiri terbagi menjadi tiga macam yakni primer, sekunder, dan tersier. Dalam artikel kali ini, detikJabar akan membahas apa itu warna primer dan kenapa bisa ada jenis warna sekunder dan tersier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa itu warna primer? Lalu apa saja jenis warna primer dan contohnya? Simak penjelasannya dalam artikel ini yuk detikers.